Wajib Tahu! Hardskill Dan Soft Skill Digital Marketing Yang Dibutuhkan Saat Ini

Pages

Wajib Tahu! Hardskill Dan Soft Skill Digital Marketing Yang Dibutuhkan Saat Ini

Wajib Tahu! Hardskill Dan Soft Skill Digital Marketing Yang Dibutuhkan Saat Ini. Bagi kamu yang baru di dunia digital marketing, pasti memiliki pertanyaan “Apa saja skill yang dibutuhkan digital marketing?”.

Seseorang yang bekerja di dunia digital marketing disebut digital marketer. Seorang digital marketer harus memiliki beberapa skill atau keahlian khusus untuk menunjang pekerjaannya. Simak artikel dibawah ini untuk mendapat insight lengkap mengenai hard skill dan soft skill digital marketing, ya! 

Hardskill Dan Soft Skill Digital Marketing Yang Dibutuhkan Saat Ini

Skill digital marketing adalah beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh digital marketer. Ada 2 skill yang harus dimiliki dalam digital marketing. Yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill adalah keahlian khusus atau pengetahuan yang harus dimiliki untuk sebuah profesi tertentu.

Sedangkan soft skill adalah kualitas diri yang membantu kamu untuk mengembangkan hard skill yang kamu miliki. Berikut adalah skill dasar digital marketing yang harus kamu miliki :  

Hardskill

Yang pertama adalah hard skill digital marketing, yaitu keahlian khusus yang harus kamu miliki sebagai digital marketer. Kamu harus mempelajari skill berikut baik melalui online class, kelas pelatihan, magang, dan lain sebaiknya.

Lalu, digital marketing belajar apa saja?
Simak penjelasan berikut, ya!

  • Copywriting
    Dalam pemasaran secara umum, copywriting merupakan skill dasar untuk meningkatkan brand awareness. Pengertian copywriting adalah sebuah tulisan berisi promosi persuasif untuk meningkatkan keinginan seseorang membeli produk atau jasa yang dijual.

    Dalam digital marketing,  copywriting memiliki tujuan utama mempengaruhi audiens untuk mengambil beberapa tindakan seperti klik tautan, daftar menjadi anggota, subscribing, menanyakan produk, hingga melakukan pembelian. Sebenarnya, copywriting terdapat dimana saja.

    Selain ditemukan dalam iklan atau post yang kamu temukan di sosial media, copywriting juga digunakan sebagai skrip untuk iklan televisi dan youtube. Copywriting dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu SEO copywriting, brand copywriting, marketing copywriting, direct response, dan technical copywriting.

    Copywriting merupakan skill wajib digital marketing yang harus kamu miliki, karena kamu akan bergelut dibidang pemasaran. Tanpa skill ini, kamu akan sulit untuk mendapatkan perhatian dari konsumen dan strategi pemasaranmu tidak akan berjalan lancar.

  • Analisis Data Dan Pemasaran
    Untuk menentukan strategi pemasaran diperlukan metode analisis data yang didapat dan analisis pasar. Data-data konsumen yang telah terkumpul selanjutnya diolah untuk menentukan target pasar yang dituju dalam kampanye pemasaran berikutnya. Analisis pasar juga penting agar kamu bisa melihat batasan dan gambaran umum target pasar yang kamu tuju.

  • Search Engine Optimization
    Selanjutnya, skill yang diperlukan seorang digital marketer adalah skill untuk mengoptimasi website atau Search Engine Optimization. Mesin telusur seperti Google dan Bing merupakan pasar yang luas bagi sebuah perusahaan untuk memasarkan produk.

    Oleh karena itu, tidak jarang perusahaan yang berlomba-lomba mendapatkan peringkat di hasil pencarian halaman pertama dengan optimasi on-page dan off page. Kamu harus memahami bagaimana mesin telusur bekerja dan bagaimana cara memaksimalkan kinerja website untuk mendapatkan peringkat di Search Engine Result Pages (SERP)

  • Layanan Iklan
    Sebagai digital marketer, kamu juga perlu mempelajari beberapa layanan iklan yang disediakan oleh platform media sosial dan mesin telusur, seperti Instagram Ads, Facebook Ads, hingga Google Ads. Umumnya, layanan iklan yang disediakan oleh platform-platform tersebut membutuhkan dana anggaran yang tidak sedikit.

    Tugas kamu adalah memperhitungkan investasi dana yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga dapat menjaring lebih banyak konsumen. Jangan sampai perusahaan tersebut boncos dalam kampanye promosi, atau anggaran yang dikeluarkan sia-sia tanpa adanya konversi.

  • Social Media Organik
    Kamu tentunya sudah familiar dengan sosial media. Dalam digital marketing, media sosial dimanfaatkan secara paid dan juga organic. Paid social media adalah memanfaatkan layanan iklan di media sosial, atau membayar platform-platform tertentu untuk menayangkan iklan kepada target pasar yang telah ditetapkan.

    Sedangkan social media organic berfokus pada unggahan atau postingan produk berupa foto, video, infografis, dan tulisan secara gratis. Dibutuhkan kreatifitas yang tinggi untuk membuat konten-konten tersebut agar menarik perhatian audiens dan membangun brand awareness produk. Selain itu, diperlukan riset tagar atau hashtag dan kata kunci untuk menjangkau audiens diluar follower yang kita miliki. 

Soft Skill :

Hard skill memang diperlukan, namun soft skill juga wajib dimiliki dalam digital marketing. Soft skill berikut adalah beberapa dari sekian banyak skill yang dibutuhkan saat ini.

Beberapa soft skill yang harus dimiliki oleh seorang digital marketer adalah sebagai berikut :

  • Kreatif Brainstorming Ide
    Dalam membuat konten promosi, seorang digital marketer harus memiliki soft skill kreatif untuk brainstorming ide. Kamu harus memiliki kreatifitas dalam menciptakan inovasi terbaru yang menarik perhatian audiens.

    Kreatifitas juga diperlukan saat membuat teks copywriting, membuat konten infografis, maupun membuat video. Saat riset kata kunci, kamu juga memerlukan kreatifitas untuk memperkirakan kueri apa yang diketikkan oleh orang-orang untuk mencari kata kunci tertentu.

    Apalagi, sekarang teknologi sudah semakin maju dan sudah banyak yang menggunakan voice search atau pencarian menggunakan suara. Gunakan kata kunci sekreatif dan se-natural mungkin untuk meningkatkan user experience (kenyamanan pengguna) dan menghindari plagiasi. 

  • Berpikir Analitis
    Seiring dengan berpikir kreatif, digital marketer harus memiliki soft skill berpikir analitis. Skill digital marketer ini menuntut untuk berpikir logis dan sistematis dalam mengolah dan menganalisis data-data hasil kampanye.

    Data hasil kampanye tersebut bisa diolah dengan digital marketing metrics seperti website traffic metric, engagement metric, converion metric, dan revenue metric. Kamu bisa melihat kesuksesan kampanye promosi yang dilakukan, sehingga kamu bisa memperkirakan strategi apa yang seharusnya dilakukan untuk mengoptimalkan pemasaran.

  • Problem Solving
    Soft skill problem solving memang harus dimiliki oleh semua orang, khususnya dalam bidang digital marketing. Kemampuan untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan langkah apa untuk mengatasi masalah sangat diperlukan oleh digital marketer. Problem solving juga dibutuhkan untuk menentukan alternatif, solusi, atau rencana B ketika sebuah kampanye promosi mengalami kegagalan.

  • Observatif
    Seorang digital marketer harus mampu melakukan pengamatan terhadap perkembangan pasar. Selanjutnya, skill seorang digital marketing adalah observatif. Memahami trend yang sedang berlangsung serta minat dan preferensi pasar terkini.

    Kemampuan observasi tentu sangat penting karena pemasaran tidak dapat berjalan mulus jika kamu tidak tahu keinginan dari target pasar kamu. Kamu bisa melakukan riset kata kunci, riset hashtag, atau gunakan Google Trend untuk melihat apa saja yang sedang dicari oleh orang-orang.

  • Persuasif
    Last but not least, skill persuasif merupakan skill dalam digital marketing. Tentunya dalam membuat konten-konten menarik, selain memerlukan kreatifitas juga memerlukan aspek lain yang meyakinkan target pasar untuk melakukan suatu tindakan.

    Untuk itulah, seorang digital marketer harus memiliki skill persuasif atau mampu membujuk audiens untuk melakukan pembelian produk. Skill ini berhubungan erat dengan pembuatan copywriting yang merupakan nafas dari digital marketing. Oleh karena itu, skill ini merupakan skill yang harus dimiliki oleh seorang digital marketer.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel diatas, dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi digital marketer yang baik, kamu harus memiliki hard skill dan soft skill. Hard skill yang perlu kamu miliki sebagai digital marketer adalah Skill yang harus dimiliki digital marketing adalah copy writing, analisis data dan pemasaran, Search Engine Optimization, layanan iklan, serta Social Media Organic.

Selain hard skill, kamu juga harus memenuhi kualifikasi soft skill untuk digital marketing seperti kreatif, berpikir analitis, problem solving, observatif, dan persuasif.

Itu adalah sedikit dari banyak skill yang diperlukan oleh digital marketing. Setelah mengetahui skill apa saja yang diperlukan untuk menjadi digital marketer yang profesional, pasti kamu semakin penasaran, ‘kan, dengan pekerjaan digital marketing?

Untuk mempelajari hard skill dan mempertajam soft skill yang kamu miliki dalam digital marketing, kamu bisa banget belajar digital marketing di IMPro Digital. Selain menyediakan pelatihan privat selama 2 minggu, kamu juga bisa memilih layanan magang selama 6 bulan yang berisi studi kasus untuk mengembangkan minat dan bakat kamu di dunia digital marketing.

Jadi, tunggu apa lagi?
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi CP dibawah ini :  

IMPro Digital
Telp/WA: 0852-5756-6933
Telp/WA: 0852-5756-6933

http://kursusinternetmarketing.improduk.com

Tags : skill digital marketing, skill yang dibutuhkan saat ini, skill digital marketer, skill seorang digital marketing, skill untuk digital marketing, soft skill digital marketing, skill wajib digital marketing, skill dalam digital marketing, hard skill digital marketing, skill dasar digital marketing, skill digital marketing adalah, skill yang dibutuhkan digital marketing