Pengertian, Tujuan, Manfaat, Landasan Hukum Prakerin - Apa itu prakerin? Apa pentingnya prakerin untuk SMK? Apa guna prakerin?
Bagi kalian yang sedang menempuh Sekolah Menengah Kejuruan familiar dengan istilah prakerin. Kali ini saya akan menerangkan tentang apa yang dimaksud Prakerin SMK, landasan hukum Prakerin, maksud dan tujuan prakerin, serta manfaat prakerin yang didapat siswa-siswi SMK setelah mengikuti program ini.
Pengertian Prakerin SMK
Prakerin singkatan dari praktik kerja industri. Pengertian prakerin adalah program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan dalam bisnis industri maupun dunia kerja secara umum dalam rangka meningkatkan kualitas siswa SMK dengan kompetensi dari siswa sesuai bidang kejuruan mereka. Akan timbul pertanyaan, Prakerin dan PKL apakah sama? Jawabannya, ya. Saat ini Praktik Kerja lapangan (PKL) disebut sebagai Praktik Kerja Industri (Prakerin). Pertanyaan lain yang muncul adalah prakerin kelas berapa? Hal ini tergantung kebijakan sekolah masing-masing, ada yang menyelenggarakan prakerin saat kelas XI ataupun XII SMK.
Yang pasti, prakerin tidak dilaksanakan saat kalian kelas X atau tingkat pertama SMK, karena masih belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keahlian dan bidang kalian. Pertanyaan selanjutnya adalah prakerin berapa lama? Kembali lagi pada kebijakan SMK masing-masing, namun pada umumnya prakerin diselenggarakan selama 6 hingga 10 bulan, beberapa ada yang hingga 1 tahun lamanya. Oleh karena itu, update terus mengenai kebijakan prakerin di sekolahmu, ya!
- Pengertian Prakerin
- Tujuan Prakerin
- Manfaat Prakerin
- Kesimpulan Prakerin
- Latar Belakang Prakerin
- Prakerin Adalah
- Apa itu PKL
- Apa itu Magang
Landasan Hukum Prakerin SMK
Pelaksanaan praktek kerja industri merupakan kegiatan yang memiliki landasan hukum yang kuat. Hal ini diupayakan oleh pemerintah untuk memberikan payung hukum bagi siswa-siswi SMK untuk terus mengeksplorasi keahlian dibidangnya secara implementatif. Aturan prakerin SMK tersebut yaitu diantaranya :
- Undang-Undang Nomor 20 Th 2003 yang membahas mengenai Sistem Pendidikan Nasional
- Keputusan Mendikbud RI No 323/U/1997 yang memaparkan mengenai penyelenggaraan pendidikan sistem ganda pada SMK
- Peraturan Pemerintah Nomor 29 Thn 1990 mengenai pendidikan menengah
- Keputusan Mendikbud Nomor 080/V/1993 menjelaskan mengenai kurikulum SMK
Jadi, dasar pelaksanaan prakerin secara hukum bukan hanya dalam Undang-Undang tentang prakerin saja, namun dalam Keputusan Menteri dan Peraturan Pemerintah juga.
Maksud dan Tujuan Prakerin
Kemudian, apa maksud dan tujuan prakerin dilaksanakan? Sesuai dengan pengertian dari penjelasan diatas, prakerin di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi Indonesia dengan cara belajar langsung di lapangan. Berikut beberapa tujuan atau fungsi prakerin bagi siswa SMK :
- Mengasah dan mengembangkan keterampilan dan keilmuan yang dipelajari selama sekolah
Saat kegiatan prakerin, siswa-siswi bisa menerapkan ilmu yang didapat selama sekolah kedalam dunia kerja dan mengasah ilmu yang dimiliki dengan cara melakukan pengembangan-pengembangan tertentu selama kegiatan. - Mencetak siswa-siswi yang profesional dalam bidang keahliannya, terampil, kompeten dan memiliki etos kerja yang baik.
Profesionalitas siswa-siswi SMK dapat dilatih melalui kegiatan prakerin sehingga setelah kegiatan prakerin, siswa-siswi lebih terampil, kompeten dan memiliki etos kerja yang baik - Memperkaya pengetahuan aplikatif, keterampilan dan gagasan mengenai dunia industri dan usaha yang profesional.
Bukan rahasia lagi bahwa keilmuan yang didapat selama sekolah akan berbeda dengan yang akan diaplikasikan di dunia kerja. Dengan prakerin, siswa-siswi SMK diharapkan dapat mengambil insight mengenai keilmuannya di dunia kerja. - Membangun pola pikir siswa dan memberikan pengalaman berarti di dunia kerja nyata.
Pola pikir siswa-siswi SMK juga berperan penting apabila terjun ke dunia kerja. Dengan membangun mind-set yang sesuai dengan dunia kerja, siswa-siswi SMK tidak akan mengalami culture shock setelah peralihan dunia sekolah ke dunia kerja yang nyata. - Efisiensi tenaga dan waktu bagi pendidik dan siswa dengan metode studi kasus lapangan
Prakerin menuntut siswa-siswi SMK untuk belajar dengan metode studi kasus dan terjun langsung ke lapangan. Hal ini mengefisienkan waktu karena siswa langsung mengerti gambaran kasus yang terjadi di dunia kerja, sehingga tenaga pendidik tidak perlu berlama-lama menerangkan dan memberi gambaran, melainkan langsung menjelaskan cara menangani kasus tertentu - Mengajarkan keahlian hanya bisa didapatkan di dunia industri/usaha yang tidak dijadikan bahan ajar di sekolah. Di dunia kerja, banyak ilmu yang dapat diambil yang tidak dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
Intinya, tujuan prakerin bagi siswa adalah untuk menyiapkan dan memudahkan siswa-siswi dalam menghadapi dunia kerja dengan bekal keilmuan yang aplikatif maupun mental.
Manfaat Praktek Kerja Industri
Banyak sekali manfaat yang didapat setelah melaksanakan program prakerin ini, apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Berikut adalah manfaat yang diambil oleh mahasiswa selama program prakerin :
- Siswa-siswi mampu mengaplikasikan dan mengembangkan keilmuan yang didapat selama menimba ilmu di sekolah dalam di tempat praktek
- Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kapasitas siswa-siswi SMK dengan kompetensi sesuai dalam bidangnya
- Membangun pola pikir dan etos kerja siswa-siswi SMK sehingga menjadi lulusan berkualitas yang mampu melihat peluang bisnis di masa depan
- Siswa-siswi SMK dapat bersaing dan kompeten di lingkungan kerjanya di masa mendatang dengan bekal yang didapat saat prakerin
- Melatih siswa-siswi untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan profesional
Seperti yang telah saya paparkan diatas bahwa prakerin memiliki maksud, tujuan dan manfaat yang sangat konstruktif bagi siswa-siswi SMK, prakerin juga memiliki manfaat bagi industri atau perusahaan dan fungsi bagi sekolah. Fungsi prakerin bagi perusahaan adalah perusahaan mendapatkan tambahan tenaga kerja yang terampil dalam bidangnya. Di samping itu, perusahaan juga mendukung program yang dicanangkan oleh pemerintah serta dapat meningkatkan citra, bahkan mempromosikan bidang usaha melewati prakerin. Sedangkan manfaat prakerin bagi sekolah adalah sebagai efisiensi tenaga pendidik dan peserta didik untuk belajar langsung secara implementatif dengan metode studi kasus di lapangan.
Harapan setelah prakerin dilaksanakan, siswa-siswi yang telah mengikuti program prakerin memahami kegiatan yang memiliki hubungan dengan pekerjaan di dunia industri, serta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama prakerin berlangsung ketika beranjak ke dunia kerja yang nyata. Sehingga setiap siswa memiliki kesiapan untuk menghadapi dunia kerja secara keilmuan dan mental.
Melihat segudang kegunaan prakerin dan simbiosis mutualisme antar pihak terkait yang didapatkan, seharusnya siswa-siswi semakin bersemangat untuk melaksanakan program ini. Untuk menunjang proses belajar selama prakerin, diperlukan tempat usaha yang sesuai dengan bidang yang digeluti. Tempat prakerin seharusnya merupakan lingkungan kerja yang edukatif, nyaman, dan sehat, sehingga siswa-siswi SMK tidak takut untuk mengeksplor dan belajar keilmuannya secara implementatif.
Namun, manfaat prakerin tidak akan didapat secara maksimal apabila lingkungan kerja prakerin tidak mendukung. Lingkungan kerja prakerin harus selalu suportif dalam rangka pembelajaran siswa-siswi SMK. Sudah banyak alumni PKL, prakerin dan magang jebolan IMPro Digital dengan alasan pemilihan tempat prakerin karena lingkungan yang sehat dan nyaman. Sehingga mereka bisa menyerap segala keilmuan yang diajarkan oleh praktisi dan coach kami yang pastinya sudah tersertifikasi dan berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun.
Tunggu apa lagi? Ayo segera daftarkan dirimu!
Bergabunglah bersama keluarga besar kami,
Dan rasakan keseruan belajar bersama di IMPro Digital.
Untuk informasi lebih lanjut, Hubungi: 0852-5756-6933
Contributor: Billa IMPro Digital