PKL dan PSG: Apa Perbedaannya dan Bagaimana Manfaatnya Bagi Siswa?. Dalam dunia pendidikan vokasi, istilah PKL dan PSG sering muncul ketika membicarakan program magang atau praktek kerja yang wajib diikuti oleh siswa.
Meski terdengar mirip, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi tujuan, durasi, maupun pelaksanaannya.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang perbedaan antara PKL (Praktek Kerja Lapangan) dan PSG (Pendidikan Sistem Ganda), serta bagaimana kedua program ini memberikan manfaat bagi siswa.
Apa Itu PKL?
PKL atau Praktek Kerja Lapangan adalah program wajib yang biasanya diikuti oleh siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) maupun mahasiswa di perguruan tinggi vokasi.
PKL bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata di dunia industri yang sesuai dengan bidang studi yang dipelajari di sekolah atau kampus.
Program ini biasanya dilakukan di perusahaan, instansi, atau lembaga yang relevan dengan jurusan siswa.
Durasi PKL bervariasi tergantung pada kebijakan sekolah atau kampus, namun umumnya berkisar antara 1-3 bulan.
Selama PKL, siswa akan diterjunkan langsung ke lingkungan kerja profesional, di mana mereka dapat menerapkan teori yang telah dipelajari dalam praktik sehari-hari.
Apa Itu PSG?
PSG atau Pendidikan Sistem Ganda merupakan sistem pendidikan yang menggabungkan pendidikan di sekolah dengan pelatihan di industri.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa melalui kombinasi teori di sekolah dan praktek di dunia kerja.
Biasanya, PSG berlangsung lebih lama daripada PKL karena program ini merupakan bagian dari kurikulum selama beberapa semester.
PSG dirancang untuk memastikan siswa mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang industri yang mereka pelajari.
Dalam PSG, siswa tidak hanya dilatih untuk memahami teknis pekerjaan, tetapi juga diajak untuk beradaptasi dengan budaya kerja dan etos profesional yang ada di industri tersebut.
Perbedaan PKL dan PSG
Pertanyaan PKL dan PSG, bedanya apa? sering muncul di kalangan siswa yang akan mengikuti salah satu program ini. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara PKL dan PSG:
1. Durasi: PKL biasanya dilakukan dalam waktu singkat, sekitar 1 hingga 3 bulan, tergantung pada kebijakan sekolah atau kampus.
Sedangkan PSG berlangsung lebih lama, karena merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang menggabungkan belajar di sekolah dan praktek di tempat kerja.
2. Pelaksanaan: PKL dilakukan sebagai kegiatan terpisah dari kurikulum sekolah, sedangkan PSG adalah bagian integral dari sistem pembelajaran yang menggabungkan teori dan praktik secara bersamaan.
3. Fokus: PKL lebih berfokus pada memberikan pengalaman kerja langsung dalam waktu terbatas, sementara PSG lebih mendalam, karena siswa belajar di sekolah sekaligus mempraktikkan apa yang dipelajari di industri secara berkelanjutan.
4. Bidang Penerapan: PKL umumnya diterapkan pada siswa SMK dan mahasiswa vokasi.
PSG lebih sering ditemukan di sekolah-sekolah yang menerapkan sistem pendidikan berbasis keterampilan, seperti SMK atau pendidikan vokasi lainnya.
5. Pembimbingan: Pada PKL, siswa biasanya dibimbing oleh mentor di tempat kerja serta dosen atau guru pembimbing dari sekolah/kampus.
Sedangkan pada PSG, bimbingan dilakukan secara terstruktur antara pihak sekolah dan industri selama beberapa semester.
Manfaat PKL dan PSG
Baik PKL maupun PSG memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara lain:
1. Pengalaman Kerja: Keduanya memberikan kesempatan kepada siswa untuk merasakan langsung dunia kerja, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan karir setelah lulus.
2. Keterampilan Teknis: PKL dan PSG memperkaya keterampilan teknis siswa yang berkaitan dengan jurusan yang mereka ambil.
Siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di kelas ke dalam pekerjaan nyata.
3. Keterampilan Sosial: Selama PKL dan PSG, siswa juga belajar berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, dan klien, sehingga keterampilan interpersonal mereka ikut terasah.
4. Jaringan Profesional: Siswa dapat membangun jaringan profesional selama PKL atau PSG, yang dapat membantu mereka mendapatkan peluang kerja di masa depan.
5. Portofolio: Baik PKL maupun PSG memberikan kesempatan bagi siswa untuk menambah portofolio dengan proyek-proyek nyata yang mereka kerjakan selama mengikuti program.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, PKL dan PSG adalah dua program yang penting bagi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Meskipun memiliki perbedaan dalam hal durasi dan pelaksanaannya, keduanya memberikan manfaat besar dalam membekali siswa dengan pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan di industri.
Bagi siswa yang bertanya-tanya, PKL atau PSG yang lebih baik, jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu.
IMPro Digital
Telp/WA: 0852-5756-6933
Telp/WA: 0852-5756-6933
Website: magangdi.improduk.com